5 Kuliner Khas Ambon yang Wajib Anda Santap Ketika Bertandang Kesana
Urbaanloka.com – Kota Ambon belum lengkap rasanya kalau belum mencoba daftar kuliner mantapnya Urbaners. Berikut ini beberapa jenis makana khas ambon yang wajib Anda santap ketika bertandang. Apa sajakah itu? Check it out!
IKAN KUAH PALA
Sudah ada sejak beratus-ratus tahun dan lebih terkenal sebagai kuliner Kepulauan Banda. Kuliner Ambon ini terdiri dari ikan yang dimasak dengan kuah sop atau kuah santan yang rasanya asam bercampur pedas dari buah pala. Ikan kuah pala ini umumnya dihidangkan dengan urap daun pepaya, ikan kakap merah besar, dan sambal bekasang yang terbuat dari ikan cakalang tumbuk.
BUBUR NE
Bubur Ne atau lebih akrab disebut dengan nama bubur sagu adalah Bubur khas Maluku yang rasanya manis dan teksturnya kental. Sebenarnya Bubur Ne ini rasanya mirip dengan kolak ubi di Jawa, hanya saja lebih kental dan manis.
KUE KENARI
Kaya akan kenari membuat ragam hidangan khas Maluku terkenal unik. Mulai dari kopi, sayuran, ikan, hingga kue menggunakan kenari. Ragam kue nikmat yang menggunakan biji kenari ialah bolu kenari, sagu kenari, bagea kenari, dan masih banyak lagi. Anda bisa membelinya di sentra oleh-oleh atau toko kue kering di Kota Ambon. Harganya bervariasi, mulai Rp 35.000 untuk 250 gram. Di pasar tentunya Anda akan mendapatkan harga lebih murah, karena dijual secara curah.
KOPI RAROBANG
Sekilas memang aneh dari kopi khas Ambon ini karena ada biji kenari di dalamnya. Iya, kopi Rarobang ini memang memadukan biji kenari dalam racikannya. Bukan hanya itu saja jahe putih dan madu juga ikut disertakan dalam kopi ini. Kopi yang digunakan dalam kopi ini adalah kopi robusta. Bagi yang mengaku pecinta kopi sesekali harus mencicipi kopi tradisional yang unik ini saat ke Ambon. Wisatawan bisa ke salah satu kafe di Jalan Said Perintah untuk mencicipi kopi ini. Harganya hanya Rp 19.000 per cangkir. Nama kafenya Sibu-sibu.
SAGU LEMPENG
Cemilan lain yang tak kalah enak dan nikmat adalah sagu lempeng. Sagu lempeng biasanya disebut dengan nama sagu gula karena camilan ini rasanya manis. Bahan dasarnya terbuat dari sagu dan kelapa yang dipanggang di atas cetakan tanah liat. Di beberapa daerah camilan ini dimasak dengan cara dibakar dan diberi isian gula aren agar makin nikmat.
Demikian review, tertarik mencoba yang mana Urbaners?
Sumber: dari berbagai sumber
Submit a Comment