Urbanloka.com –  Diberdayakan oleh badan angkasa superkomputer, airbus, dan Jerman, IBM, telah mengembangkan CIMON, bentuk kecerdasan buatan pertama yang mampu tiba di stasiun luar angkasa internasional.

Singkatnya untuk rekan mobile kru interaktif, CIMON digambarkan sebagai ‘sistem bantuan seluler dan otonom’. Teknologi ini akan membantu astronot dengan berbagai tugas serta menyediakan hubungan sosial semacam persahabatan. CIMON sendiri akan diuji di ISS oleh alexander gerst selama misi cakrawala lembaga antariksa Eropa antara Juni dan Oktober 2018.

Gerst dan CIMON akan bereksperimen dengan kristal, yang bekerja sama untuk memecahkan kubus Rubik dan melakukan eksperimen medis yang rumit menggunakan CIMON sebagai kamera terbang ‘cerdas’

“Kami adalah perusahaan pertama di Eropa yang mengembangkan kecerdasan buatan di atas stasiun ruang angkasa.”

Berkat pembelajaran cerdas, sistem dapat mengorientasikan dirinya dan bergerak, mengumpulkan pengetahuan dengan bantuan teknologi AI watson dan pada akhirnya  dapat mengenali anggota awak, merespons secara bertahap, dan berkomunikasi semakin dekat layaknya sahabat.

Seluruh struktur CIMON terbuat dari plastik dan logam, dibuat menggunakan pencetakan 3D. Seukuran bola dan beratnya sekitar 11 lbs (5 kg).

Dengan CIMON, anggota kru dapat melakukan lebih dari sekadar bekerja melalui pandangan skematis daftar periksa dan prosedur yang ditentukan; mereka juga bisa terlibat dengan asisten mereka, “ungkap airbus. “Dengan cara ini, CIMON mempermudah pekerjaan bagi astronot ketika melakukan tugas rutin sehari-hari, membantu meningkatkan efisiensi, memfasilitasi keberhasilan misi, dan meningkatkan keamanan, karena juga dapat berfungsi sebagai sistem peringatan dini untuk berbagai masalah teknis.”

Sumber: dari berbagai sumber