Urbanloka.com – Mengakali tanah Tokyo yang terbatas, Studio lokal minimalis di FrontOfficeTokyo ini mengganti semua dinding dengan unit kotak multi-fungsional dan serangkaian partisi geser. Apartemen berukuran 50 meter persegi, yang terletak di kawasan Akasaka Tokyo ini dibangun pada tahun 1970. Seperti banyak apartemen sejenisnya lainnya di kota ini, apartemen tersebut dibangun dengan langit-langit yang rendah dan kamar tidur yang sangat sempit.

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Membuat ruang terasa lebih luas dengan bukaan cahaya yang cukup. FrontOfficeTokyo menrancang satu kamar dengan tata letak terbuka, dan Membagi hunian ini menjadi tiga wilayah utama, yaitu ruang makan, ruang tidur dan dapur.

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Kami menghapus langit-langit palsu untuk mendapatkan kesan yang lebih tinggi, dengan menghilangkan dinding akan membawa cahaya ke belakang ruangan, memberikan pemandangan indah landscape kota.

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Partisi S- di tengah ruangan menjadi pembagi utama untuk ruang. Berisi lemari untuk kamar tidur di satu sisi, dan ruang untuk lemari es di sisi lain.

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Kamar mandi didominasi oleh nuansa abu, dan beton pada setiap sudutnya, memberi kesan alami pada ruang.

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Bahan-bahan sederhana pada seluruh properti. kayu pada lantai, dan langit-langit yang dicat dengan warna abu-abu ini semakin memberi kesan minimalis pada ruang.

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Pintu geser memanjang di seluruh apartemen – memberikan privasi kamar tidur sekaligus sebagai batas antar ruang.

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Arsitek datang dengan cara-cara yang menarik dalam memaksimalkan ruang di apartemen berukuran minimalis ini. Tertarik mengaplikasikannya pada hunian Anda, Urbaners?

Sumber Foto: Toshiyuki Yano

Sumber: dari berbagai sumber